Kolonel Sanders, Pendiri dari KFC , waralaba terkenal di seluruh dunia. Dimulai saat usianya sudah senja , pada umur 66 tahun. Kolonel Sanders merupakan pensiunan angkatan darat Amerika , menyadari bahwa uang tunjangan hari tuanya semakin menipis, akhirnya memutuskan untuk memulai usahanya , dengan bermodal keahlian memasak . Dia menawarkan resep masakannya ke 1.000 restoran di amerika dan baru pada restoran yang ke 1008 akhirnya menerima resepnya. Bayangkan apabila ternyata kolonel Sanders menyerah pada saat mengunjungi restoran ke-1007. Maka tidak aka nada KFC hari ini ! dan nama kolonel Sanders tidak akan pernah terukir dalam sejarah bisnis waralaba.
Pelajaran 1. Tidak pernah ada kata "terlambat"
Walaupun sudah tua, kolonel Sanders tetap berani untuk memulai bisnisnya , bagaimana dengan anda yang mungkin masih muda ?
Tidak pernah ada kata terlalu muda ataupun terlalu tua untuk memulai suatu bisnis apabila kita mau berusaha dan didasari oleh ketekunan.
Pelajaran 2. Jangan pernah menyerah , teruslah mencoba
Semangat seorang Kolonel Sanders mungkin bisa jadi inspirasi bagi kita, dengan mencoba 1000 kali lebih dalam menawarkan resepnya. Meskipun telah ditolak berkali-kali namun kolonel Sanders tidak pernah patah semangat dan terus menawarkan resep yang dia yakini akan menjadi bisnis bernilai milyaran dollar hingga hari ini.
Sekarang, sosok seorang Kolonel Sanders telah menjadi tokoh yang patut di teladani dalam semangat kewirausahaan. Bisnis waralaba Kolonel Sanders aktif dikelola pada saat usianya 65 tahun, Kemampuan memasaknya didapatkan ketika masih berusia 6 tahun , ayahnya meninggal dan ibunya sudah tidak mampu bekerja lagi ditambah dengan adik laki-lakinya yang masih berumur 3 tahun, sehingga dia harus menjadi punggung keluarga. Karena kondisi inilah maka ia memasak untuk keluarganya Pada umur 7 tahun , dia sudah pandai memasak dan pada usia 10 tahun dia bekerja untuk pertama kalinya di dekat pertanian dengan gaji hanya $2 sebulan. Umur 12 tahun, ibunya menikah lagi sehingga diapun meninggalkan rumahnya bekerja di pertanian di Greenwood, Indiana. Sanders pun bergonta-ganti pekerjaan, mulai dari umur 15 tahun menjadi tukang parkit di New Albany dan kemudian menjadi tentara , dikirim ke Kuba selama 6 bulan, Menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum, asuransi, operator kapal feri, penjual ban dan operator bengkel. Dalam usia 40 tahun , Kolonel Sanders mulai memasak untuk dihidangkan pada orang yang singgah di bengkelnya. Kolonel Sanders belum mempunyai restoran pada masa itu, makanan itu disajikan di ruang makan bengkel tersebut. Lambat laun, semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan , Kolonel Sanders memutuskan untuk pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran yang bisa menampung 142 orang. Selama 9 tahun, Kolonel Sanders menggunakan resep teknik dasar memasaknya hingga saat ini. Citra Sander pun semakin membaik dan akhirnya gubernur Ruby Lafoon memberinya penghargaan atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine.
Hingga akhir hayatnya di usia 90 tahun, karena terserang leukimia. Kolonel Sanders telah melakukan perjalanan sejauh 250.000 mil untuk memperkenalkan masakannya
Pelajaran 3. Terimalah kenyataan dan jadikan sebagai hal yang berguna
Walaupun pekerjaannya memasak untuk keluarganya dilakukan pada usia yang sangat belia dan belum tentu dia menyukainya. Namun keadaan telah membuat Sanders muda tidak berdiam di tempat dan melakukan apa yang dapat dia lakukan. Kemampuan memasaknya akhirnya menjadi hal yang berguna bagi dirinya di kemudian hari
Pelajaran 4. Temukan potensi diri anda
Sanders selalu mencoba pekerjaan apa saja yang mungkin dia lakukan karena belum menyadari potensi kemampuannya dan resepnya akan menjadi hal yang luar biasa. Mungkin ada dapat menemukan potensi anda sebelum mendekati usia senja anda dan mengejar sukses anda.
Kenapa tidak ?
Pelajaran berharga dari Kolonel Sanders adalah bahwa kolonel Sanders tidak melihat hidupnya dalam keputusasaan karena usia dan keyakinan yang kuat terhadap resepnya, sehingga dia mau menempuh ratusan ribu mil untuk memperkenalkan resepnya, hingga ke 1008 kali dan akhirnya diterima.
0 comments:
Post a Comment