Monday, September 14, 2009

Jejak-Jejak Kasih

Monday, September 14, 2009 0
Galau menghalau pilu
Kala terpaan ombak
mengikis jejak-jejak kasih
Tersisa samar-samar......
Seberkas jejak-jejak kasih di pantai cinta
Hati ini serapuh pasir pantai
Tergores jejak-jejak kasihmu...
Diterjang oleh deburan ombak
Menyisihkan berkas-berkas samar....

Mengapa ?
Pijakan jejakmu demikian dalam
Membekas di pantai hatiku....
Rintikan air mata ini
mengiringi pelan pudarnya jejak dirimu
Hati ini sangat rindu
Namun ombak-ombak rintangan cinta datang berganti
Kini kuberdiri disini
Di tepi pantai kasih ini...
Berharap masih bisa menemukan seberkas jejak utuh....
Jejak pembawa diriku memasuki jendela hatimu...

Friday, August 7, 2009

Hidup : Seperti Roda atau Seperti Tangga ?

Friday, August 7, 2009 0
Hari ini ada yang menarik dalam training BDA-Citibank. Hadir seorang pembicara, Julian yang mengajarkan bahwa anggapan pencapaian dalam hidupnya adalah bahwa seorang pribadi, haruslah berkembang dan terus berkembang.
Kebanyakan orang melihat bahwa Hidup itu layaknya sebuah roda yang berputar, kadang posisi kita di atas, kadang di bawah. Namun ada hal baru yang Julian tawarkan, yaitu anggapan bahwa pencapaian dalam hidup ini seolah-olah terjadi seperti anak tangga. Ketika kita sedang stagnan performa maupun tidak menghasilkan hal-hal yang luar biasa.... kita tidak sedang naik ke level tangga berikutnya, namun stuck di tangga yang ada sekarang.
Hal ini lebih Win-Win solution bagi pikiran kita, dengan tidak membuat kita berkecil hati kalau-kalau kita tidak mencapai apa yang kita inginkan.
Filosofi ini juga mengajarkan untuk berpikiran maju ke depan, bukan seperti filosofi bahwa hidup itu seperti roda, yang kadang kita berada di atas, kadang berada di bawah.

Monday, August 3, 2009

TwitterFox ~ add on firefox buat yang suka Tweeting

Monday, August 3, 2009 0
Beberapa hari yang lalu gue coba iseng-iseng ketik keyword "twitter" di form search add ons nya mozilla firefox.... ternyata yang muncul paling top adalah twitterfox !
Berikut adalah tampilan TwitterFox yang selalu muncul di sebelah kanan browser firefox.
bisa dibuka windowsnya ketika mau melakukan update status pada twitter.... sementara kalau lagi ga dipake ya tgl diklik aja sekali lagi.... tar direstore jadi iconnya twitterfox
Twitterfox benar-benar praktis karena bisa digunakan untuk memanage account twitter lebih dari 1 account. Dengan adanya twitterfox ini kita tidak perlu membuka site nya twitter tiap kali ingin update status namun tinggal ketikkan pada twitterfox saja.
Nah bagi yang pengen nyobain langsung aja menuju tkp di https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/5081

Wednesday, July 29, 2009

Akibat perilaku positif berlebihan

Wednesday, July 29, 2009 0
Berikut adalah Sepenggal Cerita Tentang Perilaku Positif

Dahulu kala ada 2 orang kakak beradik. Ketika ayahnya meninggal
sebelumnya berpesan dua hal: - Pertama :Jangan pernah
menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu, - Kedua: Jika
mereka pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukanya
terkena sinar matahari.

Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun
setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya
sedang yang bungsu menjadi semakin miskin. Ibunya yang masih hidup
menanyakan hal itu kepada mereka. Jawab anak yang
bungsu: "Ini karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya
tidak boleh menagih hutang kepada orang yang
berhutang kepadaku, akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang
kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh
menagih". "Juga Ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari
rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar
matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong, padahal
sebetulnya saya bisa berjalan kaki saja, tetapi karena pesan ayah
itu, akibatnya pengeluaranku bertambah banyak".

Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, ibupun bertanya hal yang
sama. Jawab anak sulung: "Ini semua adalah karena
saya mentaati pesan ayah. Karena Ayah berpesan supaya saya tidak menagih
kepada orang yang berhutang kepada saya, maka
saya tidak pernah menghutangkan sehingga dengan demikian modal tidak
susut". "Juga Ayah berpesan agar supaya jika saya
berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar
matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit
dan pulang sesudah matahari terbenam. Karenanya toko saya buka sebelum
toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain
tutup." "Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku
menjadi laris ,karena mempunyai jam kerja lebih lama".

Kisah diatas menujukkan kepada kita bagaimana cara seseorang menanggapi sesuatu yang sama akan memberikan dampak yang jauh berbeda. Karena dalam hal ini yang bermain adalah persepsi,
Si Bungsu, menelan mentah-mentah informasi yang dipaparkan ke dirinya sementara
Si Sulung, memproses informasi tersebut.
apa yang membuat cara mereka berbeda ?
Persepi.... Persepsi seorang bungsu adalah bahwa hutang itu boleh dan dia tidak seharusnya menagih apabila ada yang berhutang
sementara.... Persepsi seorang sulung adalah bahwa agar dia tidak perlu menagih, maka dia tidak membolehkan adanya hutang !
Hal yang sederhana sekali tapi memberikan outcomes yang berbeda apabila ditanggapi secara salah.
Intinya adalah kebanyakan hal biasa dapat saja menjadi luar biasa kalau ditanggapi dan dilakukan dengan cara yang luar biasa
sebaliknya, menjadi luar binasa kalau dilakukan dengan cara yang salah !

Dalam hubungan pribadi, Inti cerita ini seringkali terjadi dalam keseharian kita tanpa kita sadari, yang mana memunculkan kesalahpahaman. Karena masing-masing saling menanggapi dengan ego masing-masing ataupun keengganan untuk berpikir secara lateral.
Misalkan
Rina mengatakan Dina langsing .
padahal waktu itu mood Dina sedang jelek-jeleknya dan belum berhasil turunin berat badannya
maka Dina, karena sedang mood jelek jadi bawaannya berpikiran negatif melulu, dikirain meledek. (padahal maksud Rina memuji)
akhirnya Dina pun bete sendiri dan mencuekkan temannya karena dirasa telah menyinggungnya

Disinilah hal-hal sepele kemudian menjadi besar karena salah paham
Jadi sangat penting sekali memanage diri sendiri dalam menanggapi informasi yang datang kepada kita secara matang daripada menelan mentah-mentah-mentah suatu informasi yang datang kepada kita.


Tuesday, July 28, 2009

Hargailah Hidup !

Tuesday, July 28, 2009 0
Malam ini ketika sedang membereskan baju-baju gw. Aku melihat sebuah kaos yang sudah lama tidak kupakai. Di situ tertulis "Respect for Human Life & Dignity" (Hargailah Hidup) dengan gambar Sri Paus Yohanes Paulus II. Aku teringat kecelakaan yang kualami 10 Juni 2009. Dimana aku mengalami kecelakaan kecil karena jatuh dari motor.
Sebelum kejadian itu, aku secara pribadi sedang mengalami gejolak batin. Ingin mengakhiri hidup....

Namun sungguh ajaib kuasa Tuhan, menegurku dengan keras bahwa Hidup itu sangat berharga... karena merupakan karunia dari Tuhan yang tak ternilai harganya. Untunglah hanya beberapa bagian tubuh yang sakit karena gesekan dengan aspal. Sempat pincang-pincang untuk beberapa minggu dan merasakan betapa tidak nyamanya ketika harus mandi etc etc etc.....
Di masa-masa itu aku pun merenungkan apa hikmah di balik semua ini.
Ntah darimana datangnya suara bahwa ini merupakan teguran dari Tuhan agar aku tidak lagi sembarangan menyebut kata "Aku ingin mati saja"
Sejenak aku membandingkan semuanya itu......
Masa-masa Tidak menghargai hidup ketika sebelum terjadi kecelakaan
Masa-masa Menyesal dan merenung setelah terjadi kecelakaan
Masa-masa Bersyukur karena telah sembuh dari luka akibat kecelakaan

Aku belajar 1 hal disini, ketika kita sedang menghadapi gejolak batin... selalu ada teguran dari Tuhan untuk kita... namun terkadang kita selalu memaki-maki dan menganggapnya suatu petaka. Namun tidak selalu begitu adanya.... andaikata kita mau merendahkan diri di hadapan Tuhan dan menanggapi semua cobaan yang datang dengan tetap berpegang teguh pada iman kita. Kita akan menemukan maksud dan hikmah dari cobaan-cobaan tersebut

Kadangkala ketika kita terjatuh dalam kubangan lumpur kesedihan, kemalangan dan terlarut dalam keluh kesah, kita sering lupa bahwa Tuhan sedang memberikan kita pelajaran, melatih kita untuk menjadi manusia yang lebih tangguh.

Sikap kita ketika dihadapkan pada persoalan ini menentukan kedewasaan iman kita. Apakah kita ini adalah tipe-tipe orang yang habis manis sepah dibuang ?
Ketika senang lupa akan Tuhan, dan ketika sedih baru mencari Tuhan
Ataukah kita adalah orang yang Selalu bersyukur dengan segala rencana Tuhan pada diri kita ?

You're what you're thinking about !
Still,
Respect our life not because of us, but because of the people who loves you so much...
your family, friends, lovers, etc........ and Firstly, It's a PRICELESS GIFT from your GOD !

Monday, July 27, 2009

Decision .... Akal sehat : Perasaan

Monday, July 27, 2009 0
Malam ini di tengah jalan ketika pulang dari gereja, terlarut dalam obrolan iseng dengan seorang teman.
Si Acong A.K.A Irwanto. Menarik, sebab kali ini yang kita bicarakan adalah tentang keputusan.
Dalam perbincangan kecil itu mengingatkan akan perspektif pribadi gw tentang keputusan itu sendiri.
Keputusan kita sebenarnya ditentukan oleh dua hal yang sangat mempengaruhi
yaitu AKAL SEHAT dan PERASAAN
dengan Akal sehat mewakili rasio dan perasaan mewakili emosi
ya, begitulah yang kami yakini.
Hal ini dapat ditemui manakala kita dihadapkan pada suatu persoalan yang membutuhkan keputusan kita sebagai respon. Misalkan :
Merokok...
Secara akal sehat, banyak sekali orang tahu bahwa merokok itu tidak baik. Namun mereka tetap saja merokok. hal ini disebabkan porsi emosi telah mengalahkan akal sehat itu sendiri
well, kita lihat saja pendapat berikut :
"Iya merokok itu ga baik, tapi banyak orang yang merokok ga mati kok"
"Merokok itu ga baik, tapi ga apa-apalah cuma dikit aja kok "
etc sebangsanya.....
dari beberapa komentar ini kita dapat menilik kembali bahwa porsi rasio telah mengalahkan porsi emosi dalam pikiran seseorang.
porsi emosi menjadi lebih besar bisa dikarenakan pengaruh oleh pergaulan dan lingkungan sekitar (perokok), maupun faktor internal seperti gengsi ataupun sekadar coba2 hingga menjadi ketagihan
<hal di atas semua merupakan hasil refleksi pengalaman pribadi>

Begini cara berpikirnya secara ringkas
LOGIKA : Merokok itu ga sehat, bisa buat orang sakit-sakitan
EMOSI : Ah ga apa-apa, sedikit ga bakal bikin u kanker atau apalah... lebai de lu
LOGIKA : Tapi katanya dikit aja merokok bisa meninggalkan zat racun dalam tubuh
EMOSI : Lu tenang aja, tar juga ada makanan yang bisa mendetoksifikasi racun tersebut
LOGIKA : ............
DECISION : ah ga apa2 deh merokok jaaaaaaaaaaaaaaaaaa dahhhh
hingga akhirnya siperokok menjadi ketagihan dan ketagihan
di level itu, LOGIKAnya hanya bisa terdiam karena pengaruh EMOSI sudah terlalu kuat.....

Gw pribadi cenderung untuk berpikir secara rasio, namun dalam suatu keadaan tertentu, akal sehat mungkin menjadi ciut.... kita harus mampu mengendalikan pikiran kita terhadap perilaku-perilaku buruk dengan intervensi logis ini. Karena Tuhan menganugerahkan kita Logika (akal sehat) untuk berpikir dan membedakan mana yang baik dan buruk.

Nah sekarang mungkin pembaca sekalian bertanya-tanya.... lah kok kelihatannya si PERASAAN ini bersalah banget dan dikit banget perannya disini.
Take it easy bro....
selalu, selalu ada dimana ketika kita harus punya porsi perasaan lebih besar terhadap logika kita ketika memutuskan.

Misalkan
Apa yang membuat kita ingin memberikan recehan kepada pengemis ?
Adalah porsi perasaan yang lebih banyak berperan dalam hal ini. Mengapa demikian ?
Kira-kira begini cara berpikirnya
ketika kita menginginkan sesuatu kita akan membelinya dan membayarnya dengan sejumlah uang. Betul ? disini berlaku prinsip ekonomi
ada uang ada barang. Betul ?
Hahahaha.....
Tapi ketika kita beramal dan memberi recehan kepada seorang pengemis tanpa mendapat apa-apa bukan ?
Namun timbul perasaan lega setelah memberinya, dibanding ketika kita membiarkan... ada sedikit rasa iba yang muncul di hati kita.
Nah disinilah Perasaan kita bekerja.... Kita ikut merasakan kepedihan orang lain dan kemudian membuat DECISION untuk memberikan sedikit uang kita kepada pengemis.

Kita sebenarnya dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi apabila kita mau mencoba melatih kepekaan kita dalam menggunakan dua unsur tadi dalam mengambil keputusan dalam hidup kita. Bahkan apabila kita sudah cukup mahir dalam me-manage diri sendiri dalam artian terhadap dua unsur internal pribadi tersebut.... kita bahkan bisa menggunakannya untuk mempengaruhi orang ! Hal inilah yang dapat kita lihat pada para Motivator.....

Beginilah cara kerja Akal sehat dan perasaan ketika kita membuat keputusan menurut perspektif pribadi gw. Namun seringkali kita terlalu cuek terhadap hal-hal sepele ini
Mulai hari ini gw memutuskan untuk meninggalkan rokok untuk sekali lagi dalam hidup gw
setelah mempertimbangkan obrolan gw bersama Irwanto..

Thanks Bro.... You Wake Me UP !

Sunday, July 26, 2009

Bertumbuh dalam iman

Sunday, July 26, 2009 0
Senangnya hari ini telah membhas ttg iman

---- 
Sent using a Sony Ericsson mobile phone

Konsistensi dalam ngeBlog

Sudah lama tidak menyentuh blogger untuk beberapa saat. Entah kenapa sekarang terbersit keinginan untuk ngeblog lagi. Mungkin sudah bosan dengan segala rutinitas cek email, notification di facebook, chatting hingga maen game di kompie. Ingin rasanya menuangkan beberapa pengalaman kecil sehari-hari ke dalam blog yang sederhana ini.
Bicara blogging, ternyata yang namanya blogging alias ngeblog itu ternyata butuh niat, antusiasme, komitmen dan konsistensi lohhh

Lho....
soalnya terkadang kita mulai merasa bosan.... oleh sindrom yang saya sebut HHCS....
Apa itu HHCS ?
HOT HOT CHICKEN SHIT
Alias panas-panas taik ayam
lah kenapa gue bisa bilang begitu ?
pada awalnya seseorang yang baru mengenal blog akan sangat antusias dan rajin update blog nya.... tapi namanya juga manusia... terkadang oleh banyak rutinitas dan kegiatan menjadi ga sempattttttttt
Hey... wait....
Itu dia.... GA SEMPAT
merupakan alasan yang sepele.... padahal kita tahu persis bahwa ga sempat itu sebenarnya adalah kurang sempat yang dilebih-lebihkan menjadi ga sempat !!!
Kembali lagi ke HOT HOT CHICKEN SHIT
nah.... karena ada alasan tidak sempat itu akhirnya keluarlah gagasan cemerlang "besok saja", "nanti saja" etc sebangsanya
<ini berdasarkan pengalaman pribadi sih =_=, yang bikin gw pending post ke dua dari mei hingga jadi juli... hahaha>
akhirnya antusiasme dalam ngeBlog akan menjadi padam.....
Seperti itulah HHCS.... awalnya HOT, begitu antusias..... lama kelamaan dingin juga, jadi males nurutin komitmen.
Sekarang gw pribadi sih mencoba untuk lebih commited to blogging karena gw mulai menyadari bahwa blogging itu kegiatan yang sepele namun bermanfaat...
salah satunya adalah
ngeblog itu bisa mengasah kebahasaan kita, dengan kata lain kita dapat melakukan eksplorasi terhadap gaya bahasa pribadi masing-masing. Karena tulisan seseorang mencerminkan bagaimana si penulis itu sendiri !
(kita bicara dalam konteks blog pribadi, yang biasa ditulis sebagai diari untuk curhat ataupun sebagai coretan-coretan iseng pengalaman sehari-hari)
apakah itu dengan bahasa yang sopan, santai, blak-blakan, amburadul ataupun dengan bahasa yang kaku.

Selain itu juga bisa jadi personal branding bagi diri sendiri. Jaman sekarang seringkali kita menemukan di kartu nama seseorang tertulis alamat blog nya. Selain menarik orang untuk mengunjungi blog kita, seringkali blog pribadi kita lebih bisa menjelaskan siapa diri kita ketimbang kita bicara panjang lebar mendeskripsikan diri sendiri. Apalagi blog yang sudah berumur bertahun-tahun. Tentu sudah banyak pengalaman dan curhatan yang telah digoreskan di dalam blog itu.
Biasanya pengunjung blog akan melihat dulu artikel pertama yang nongol di blog....
maka dari itu berusahalah membuat setiap postingan kita untuk semenarik mungkin.... agar orang akan keterusan membaca blog kita.

Selain beberapa hal tersebut di atas, banyak manfaat blogging sih... namun akan kubahas di post-post berikutnya ^_^
Kembali lagi ke komitmen dalam blogging, komitmen untuk blogging itu sebenarnya adalah investasi yang intangible.... investasi waktu, investasi yang memberikan high impact !
Kenapa begitu ? karena kita meluangkan beberapa cuil waktu kita untuk menyusun dokumentasi pengalaman pribadi, pandangan-pandangan, gagasan-gagasan maupun cerita seru yang nantinya bisa kita baca kembali, kita kenang !
ataupun bisa berguna bagi orang lain.... ataupun berguna bagi personal branding diri kita sendiri !
Misalkan seseorang ingin jadi jurnalis, pengisi rubrik etc dia dapat saja merefer orang yang akan merekrutnya ke Blog nya
"Bapak dapat melihat blog saya untuk melihat gaya bahasa dan penulisan saya dalam menulis artikel"
tentu akan sangat mudah bagi orang yang akan merekrut kita dengan membuka alamat blog kita ketimbang meminta kita mengirimkan setumpuk tulisan artikel kita untuk dinilai
Hey Man, ini jaman teknologi informasi.... hari gini ga punya koneksi internet ? hahahaha.....

Bicara lagi komitmen.... komitmen selain menjadi investasi juga dapat melatih mental kita dalam berkomitmen. kenapa ?
seiring kita terus berkomitmen dalam menulis blog, kita akan menemukan arti dari komitmen itu sendiri !
betapa hasil yang didapat dari komitmen kita untuk beberapa waktu yang lama...
nah, lama kelamaan ini akan membentuk habit kita untuk melakukan hal yang sifatnya rutin menjadi hal yang tidak membosankan karena kita sudah menganggapnya sebagai suatu komitmen dan kita sudah merasakan manfaat dari komitmen kita sendiri

Nah bagi anda yang baru mulai ngeBlog, jangan deh sampai terkena sindrom HHCS itu tadi...
and bagi yang pernah ngeBlog terus bosan..... bisa mencoba sekali lagi... seperti hal nya gw. gw juga sedang mencoba untuk eksplorasi pribadi terhadap arti komitmen itu sendiri
dimulai dari hal yang sepele dulu.... seperti blogging hehehe....

Well, sampai sini dulu kebawelan gw dalam nulis blog. Ga ada gunanya ngomong banyak-banyak tapi prakteknya NOL BESAR !
seperti Slogan Nike
JUST DO IT <<< HOhoho.... Love it !

Selamat mencoba ^_^

Survey perilaku pengguna Facebook

Suatu hari gw bikin 1 account facebook dengan tujuan untuk melakukan survei kecil-kecilan
account fb ini memperkenalkan diri sebagai pria berumur 22 dan berlokasi di Jakarta, dengan status single, kuliah dan sambil kerja
dengan pembawaan pribadi yang humoris dan cenderung ramah....

Sample : 1097 orang (287 orang dari 1097diambil dari account facebook saya)
Lokasi : Jakarta
Metode Sampling : Snowball
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Single
rentang umur : 18-23
Agama : Kristen, Katolik, dan Buddha
Time fence sampling : 68 hari (1 Maret ~ 6 Juni )

Subjek : Interaksi dan kontinuitas hubungan
842/1097 menerima ajakan untuk berteman
148/842 orang menulis di wall orang yang meng add dia "thanks for the add"
92/148 membalas lagi tanggapan di wall nya
52/92 terlibat pembicaraan asik di wall
37/52 membalas message yang di send ke inbox mereka
29/58 meminta/memberikan alamat contact (email/no hp)
18/37 mengajak untuk kopi darat
14/18 benar2 serius dan hadir pada kopi darat
8/14 keep contact dan sering smsan/call
3/7 mempunyai intensi untuk menjadi teman/TTM/pacar etc
3 orang itu umurnya adalah 20,21 & 23

Subjek : Marketing tools
pengujian dilakukan dengan memajang status untuk "jualan"
barang yang ditawarkan adalah aksesoris yang terkait dengan hello kitty sebanyak 5 items
range harga items : Rp. 25.000 - Rp. 65.000
344/842 mengomentari status dan photo barang yang dijual
102/344 melakukan penawaran
89/271 meminta no hp / YM
22/89 bersedia membayar via transfer 36/89 bersedia COD/ketemuan dan sisanya kehilangan minat
6/22 mentransfer, namun items tidak dikirimkan dan uang mereka di transfer kembali ke mereka

Subjek :
Komposisi antara Kuliah, Kerja dan kuliah sambil kerja
............ akan diisi kemudian



to be continued....
data akan diupdate terus hingga sampel mencapai 1500 orang
penelitian akan subjek lain sedang ditabulasi di excel sehingga membutuhkan waktu untuk mempublikasikannya

PS : Analisis akan di keluarkan kemudian
namun mempertimbangkan analisisnya cenderung subjektif daripada objektif

Sunday, March 15, 2009

Katekumen, antara konsistensi, komitmen dan tanggung jawab

Sunday, March 15, 2009 0

Pagi ini saya menghadiri kelas katekumen di kampus Syahdan seperti biasanya… Pada awalnya sih saya merasa agak malas dan mau bolos saja.
Tapi ntah kenapa gw tiba2 mau-mau saja beranjak dari tempat tidur selekasnya ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk menuju kampus syahdan…
Hmm, ternyata katekumen kali ini sama saja seperti biasanya…. tetap pada pola kelas yang pasif. mungkin karena masih pertemuan awal sehingga belum saling mengenal diantara yang hadir.
Situasi kelas begitu tenang, dan saya sangat menikmati situasi kelas seperti ini daripada kelas pada hari-hari kuliah yang biasanya tidak pernah absen dengan yang namanya ribut
Ada hal yang menarik disini….
berbicara tentang menjadi seorang katekumen, dituntut akan adanya konsistensi , komitmen dan tanggung jawab.

Konsistensi, tanpa konsistensi…. iman yang telah dibina selama bertahun-tahun akan pudar juga lama-kelamaan. mungkin itu sebabnya, tidak mudah untuk bisa langsung menjadi seorang katolik. oleh sebab itu gereja mengharuskan seseorang secara konsisten dan berkelanjutan membina diri melalui media katekumen ini sebelum akhirnya siap untuk menerima kristus dan menjadi bagian dari gereja

Komitmen, salah satu penyokong iman kita. tanpa dilandasi komitmen biasanya akan timbul rasa bosan. Ketika rasa bosan ini lebih besar dari komitmen kita, maka akan timbul penyakit malas, malas hadir di misa, malas hadir di kelas katekumen. Dari komitmen diri ini sendiri, kita melatih diri sendiri untuk bertahan terhadap godaan dari kebosanan.
Bosan adalah hal yang lazim ketika kita mengikuti hal yang sifatnya rutin, namun menjadi tantangan bagi kita bagaimana mengelola rasa bosan tersebut agar tetap bisa mempertahankan komitmen ini.

Tanggung jawab, berbicara tanggung jawab. Setiap orang katolik hendaknya bertanggung jawab untuk tetap menjaga imannya ketika diterima menjadi pengikut Kristus. Dan gw rasa, itulah yang coba diajarkan dalam masa-masa katekumen yang panjang ini.

Pada akhir kelas, diadakan penunjukkan siapa yang akan menjadi ketua dan bendahara kelas. awalnya kelas diam dan hening….. tidak ada satupun yang berani mengajukan diri untuk menjadi bendahara kelas, hingga akhirnya entah dorongan apa yang membuatku mengajukan diri.

Btw, ada hikmahnya juga… biar gw ada tanggung jawabnya dan rasa ingin bolos itu bisa rada ditekan karena bertanggung jawab memegang kas dari kelas katekumen :D

See…. too many things to learn everyday…
if we give it a little review in a personal insight

Thursday, March 5, 2009

Albert Wu ?

Thursday, March 5, 2009 0

Ngga banyak yang bisa gw ceritakan tentang gw. Hanya secuil informasi dasar layaknya kita kenalan dengan orang yang akan membaca blog ini, yang akan gw publish disini

Nama gw, Albert Wu. Nama yang bagus , walaupun cuma sesimpel satu suku kata. Sesuai dengan orangnya, simpel, ga bertele-tele, to the point dan ga rewel. Albert berasal dari bahasa inggris kuno, prancis , skotlandia, skandinavia, gaelic dan negara2 eropa lainnya.
Albert berarti “noble and bright ( terhormat dan cemerlang )
bert, berasal dari kata “bright” yang dibaca dengan aksen prancis
Sedangkan Wu, berasal dari marga gw yang di “mandarin” kan. Marga gw dalam Bahasa Khek (bahasa ibu gw) adalah Ng , sementara dalam penulisan karakter Cina nya, dibaca dengan Wu (吳). Gw termasuk orang yang muda di angkatan gw, artinya teman-teman sekelas ataupun seangkatan gw umurnya pada dasarnya lebih tua 1 - 2 tahun dibandingkan gw. Gw lahir di Singkawang, Juni 88 yang terkenal dengan sebuatan kota “amoy” dimana banyak cewek2 cakepnya heheh….

Ada keanehan disini, tahun lahir gw 88 dan jumlah dari nama gw (Albert+Wu) adalah 8. Good fengshui for name huh :D . And guess what, I love “8″. Gendud(makmur) , kayak lambang “takhingga” artinya ya klo dipikir2 ala gw, 8 = kemakmuran yang tak berkesudahan hohoho….

Horoskop gw , gemini yang terkenal dengan kembar memberikan seolah-olah memiliki dua kepribadian. Somehow, itu bener juga … kadang bisa cerewet abis kadang bisa diemmm banget kayak kuburan. Konon, ada dua sisi kepribadian Gemini yang bisa ditampilkan; kepekaan mendalam dan penuh pengertian, berbalik dengan emosi yang meledak-ledak dan sikap asal-asalan yang muncul tak terduga.
Katanya sih, orang gemini itu adalah orang yang punya banyak hobi dan minat yang luas (gue banget booo, dari membaca, berenang , memancing, maen catur, baca novel hingga ngutak-atik komputer dan peralatan elektronik)

Orang gemini pada dasarnya adalah tipikal yang cerdik, gesit, komunikatif, luwes, cerdas, supel, boros, nggak tegas, plin-plan, tidak realistis, malas mencari jalan keluar dari masalah dan cenderung untuk melarikan diri.

Believe it or not, gw rasa yang bagusnya semua bener , sedangkan yang jelek-jeleknya (nobody’s perfect, you know I know laaa. Keep improving laaa) Dibesarkan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat dan tahun 2005 merantau ke Jakarta sembari kuliah di BINUS UNIVERSITY, Jurusan teknik Industri dengan konsentrasi pada Product Development dan sekarang lagi terombang ambing menentukan arah ketika di penghujung hidup kuliah.Tau deh tuh jurusan teknik industri, nyomot sana sini tuh ilmunya. kaga ada yang focused and detailed akan spesialisasinya, somehow membuat gw binggung juga, but it’s okay lahhh. That’s flavour of life, campur aduk, artinya gw seharusnya capable untuk multitasking dong karena secara keilmuan aja gw dirancang untuk jadi generalis

Dolonya punya blog sih di http://livenotee.blogspot.com namun sekarang ingin mencari tantangan dengan menggunakan wordpress dan juga seiring tuh blog di blogger sudah kurang “personal” gw rasa sudah saat berganti and rebranding . finally, I choose wordpress

Okay, just that my words……

Here’s my blog, proudly presents to you who love to read this blog.
Blog ini isinya hanya sekadar cerita-cerita sepele dan buah pikiran yang iseng-iseng nyantol dan nongol aja di kepala, sekaligus dokumentasi tentang kehidupan gw.

Wednesday, February 25, 2009

Simpati dan Empati

Wednesday, February 25, 2009 0
Simpati dan Empati

Kitapernah menyaksikan bahkan mungkin pernah mengalami sendiri cuplikan percapakan
dari seorang atasan kepada bawahannya berikut. �Anita. Hari ini Anda
terlambat lagi.Terlambat lagi....Saya ingatkan jika Anda terlambat lagi, saya
akan meminta bagian personalia membuat surat peringatan. Saya tidak mau tahu
bagaimana caranya agar Anda tidak terlambat lagi besok. Keterlamabatan lagi
tidak bisa ditolerir ! Yang lain sudah mulai sibuk, Anda enak saja baru
sampai

Jika Anda adalah Arini, apa yang Anda rasakan ? Lalu jika
Anda adalah sahabat Arini, mendengar Arini bercerita sambil meneteskan air
matanya, bagaimana penilaian Anda terhadap atasannya ? Sikap arogan ? Sikap
sebagai seorang pemimpin ? Adakah penilaian ingin menang sendiri? tidak mau
tahu kesulitan orang lain?

Sekarang, bandingkan dengan percakapan berikut. Arini, ketika Anda terlambat, saya
perhatikan Anda hadir dengan tergesa-gesa dan merasa canggung dilihat
teman-teman. Ketika yang lain sudah mulai bekerja, Anda baru sampai. Jadinya
pagi ini, mood Anda teganggu. Bukankah sudah waktunya sekarang Anda berpikir
dan berusaha lebih serius untuk mengatasi keterlambatan itu. Contohnya dalam
seminggu ini Anda sudah tiga kali terlambat, masing-masing sepuluh menit. Saya
tahu Anda sendiri tidak suka hal itu, jadi saya yakin Anda berusaha
sungguh-sungguh, Anda akan mampu mengatasi masalah ini. Semua orang disini
berharap Anda ikut menjaga disiplin waktu serta menghormati perasaan
teman-teman yang tidak terlambat


Bagaimana perasaan Anda ? Bagaimana perasaan Arini ? Dan
bagaimana perasaan bos Arini ?

Jika Anda diminta untuk memilih bos mana yang Anda
inginkan, 99,9 % pasti memilih bos-nya Arini...Kenapa ?

Sahabat-sahabatku,

Empati
tidaklah sama dengan simpati. Bersimpati
artinya perasaan Anda hanyut untuk ikut merasakan if I were on your shoes. Emosi Anda tergambar melalui bahasa tubuh
bahwa Anda tenggelam dalam kebersamaan. Dalam simpati, Anda lebih banyak
merespons dengan perasaan.

Berempati tidak berarti Anda sepakat, melainkan Anda
secara mendalam mencoba mengerti orang itu, baik dari segi emosional mapun
intelektual. Anda mencamkan nada suara dan bahasa tubuh orang tersebut, tidak
hanya kata-katanya. Dalam empati Anda mendengar dengan hati, mata dan pikiran
secara objektif, bahkan menggunakan sekaligus semua panca indera Anda.

Maka, dalam berinteraksi dengan orang lain antar rekan
kerja di kantor, antara atasan-bawahan, dalam anggota keluarga, dalam
masyarakat, dalamorganisasi dll... tidak cukup sekedar simpati saja namun juga ber-empati.

Berikut ini kiat-kiat menjaga serta membangun empati
dalam interaksi secara jitu.

Gunakan
Corrective feedback

Feedback yang tepat akan
menjaga harga diri dan rasa percaya diri serta membangun kerjasama. Contoh :
kasus pada bos Arini diatas

Gunakan
Positive feedback

Sikap ini dapat menciptakan
suasana menyenangkan, bahkan dapat membakar semangat orang yang mendengarnya.
Ungkapkanlah positive feedback dengan cara, misal contoh :
Yuyun, Anda pantas merasa bangga dan gembira. Saya mendengar Anda sudah
berhasil mendapatkan perusahaan katering yang memenuhi persyaratan dan standard
mutu perusahaan. Kontrak
sudah ditandatangi, bukan ? Tentu hal itu sangat baik bagi kita semua di
perusahaan ini.

Hindari
negative feedback

Sikap ini akan menghancurkan hubungan
baik dan kerjasama yang telah dijalin selama ini. Contoh : kasus pada bos Anita
diatas.

Pilih
situati dan kondisi yang tepat

Interaksi yang buruk biasanya
bisa juga terjadi karena Anda memperlakukan sama semua situasi dan kondisi
(sikon) tatkala berkomunikasi. Anda harus tahu kapan bercanda dan kapan serius
sesuai dengan topik pembicaraan.

Perhatikan
kepada siapa Anda berbicara

Apabila Anda berbicara kepada
karyawan rendahan, yang biasanya mengeyam hanya pendidikan rendah, tentu Anda
perlu memperhitungkan kecepatan berbicara, pemilihan kata-kata, serta banyak
dan rumitnya materi yang disampaikan. Jangan menggunakan istilah-istilah bahasa
asing, gunakanlah istilah yang akrab dengan kuping karyawan tersebut. Artinya,
Anda terpaksa menyetel diri Anda agar nyambung dengan teman bicara
tersebut.

Perhatikan
pesan/isi

Jika yang akan disampaikan
adalah hal-hal yang rumit dan banyak, sebaiknya Anda buatkan pesan/materi
tersebut dalam bentuk tertulis. Pada umumnya, karyawan hanya mampu mengingat
paling banyak tiga hal dalam satu instruksi.Jika lebih dari tiga hal yang harus
dihafalnya, instruksi itu sebaiknya dibuatkan tertulis.

Saturday, January 10, 2009

Which Kind Of Love You're In ?

Saturday, January 10, 2009 0
Menurut Robert Sternberg dari Yale University, yang mengembangkan model segitiga cinta dalam Triangular Theory of Love. Digambarkan ada 3 sisi yang meliputi :
Gairah (Passion)
merupakan sisi pendorong dalam cinta dan seringkali muncul sebagai hal yang fisiologis berupa suatu keinginan yang dinyatakan secara fisik. hal yang paling mudah terlihat adalah sentuhan, belaian , dan berpegangan tangan hingga hubungan seksual. Sternberg menjelaskan bahwa hal ini merupakan sifat alamiah manusia dimana ketertarikan secara fisik pada awalnya mengalami perkembangan yang begitu cepat.
Ini menjelaskan kenapa wanita/pria bisa tertarik pada lawan jenisnya dengan melihat wajah, bentuk tubuh dan hal-hal penampakan fisik lainnya.

Keintiman (Intimacy)
Merupakan sisi emosional dalam cinta.
Keintiman disini memiliki kualitas sebagai "teman baik" ataupun "teman hidup". Dalam emosi terdalam jiwa kita, kita memerlukan dan menginginkan seseorang yang bisa mengenal , memahami diri kita sendiri jauh daripada orang lain. Keintiman seringkali mengisi kerinduan kita akan suatu penerimaan dan kedekatan
Ini menjelaskan kenapa seseorang bisa begitu menginginkan lawan jenisnya dalam jangka waktu yang singkat maupun hingga akhir hayatnya.

Komitmen (Commitment)
Komitmen merupakan sisi logis dari suatu hubungan dan seringkali adalah faktor pengikatnya . Komitmen mempunyai pandangan ke depan dan seringkali memberikan ketenangan akan suatu kepastian di tengah-tengah ketidakpastian. Seringkali kita mendengar ucapan "Aku mencintai mu apa adanya" , merupakan salah satu contoh komitmen untuk mencintai seseorang.
Karena dalam suatu hubungan, tanpa komitmen menempatkan kita seolah-olah dalam arah yang tidak jelas mau dibawa kemana hubungan tersebut.
Ini Menjelaskan kenapa seseorang dapat berjanji untuk suatu hal dalam hubungan mereka dan merupakan salah satu faktor yang membawa pasangan-pasangan menuju pelaminan.

Penilaian kita terhadap seseorang dapat menjadi dasar dari hubungan cinta kita.
Secara tidak langsung penilaian umum "Brain Beauty n Behaviour" telah membawa kita melihat lebih jauh ketiga hal tersebut.Tergantung kita menempatkan mana sebagai prioritas utama dalam menilai pasangan kita.
"Brain" sebagai prioritas seringkali membuat kita terlibat dalam jenis cinta dengan kehadiran komitmen (Commitment) sementara "Beauty"seringkali membuat kita melihat secara fisik dan hubungan cinta yang seringkali muncul didasari oleh gairah (Passion). "Behaviour" akan membawa kita pada hubungan yang cenderung melibatkan emosi di dalamnya"

Menurut Sternberg, dengan 3 elemen tersebut, kita dapat mendefinisikan bagaimana jenis hubungan cinta yang kita jalani berdasarkan kombinasi 2 elemen dengan komposisi terbesar.
1. Romantic Love
Merupakan cinta yang didasari oleh gairah (passion) dan keintiman (Intimacy). Jenis cinta ini merupakan cinta yang terbentuk atas dasar ketertarikan fisik dan rasa kepedulian , empati yang mendalam. akan tetapi tidak ada komitmen di dalamnya, sehingga romantic love seringkali dialami oleh pasangan anak muda yang baru pertama kali mengenal cinta dan tidak berpikiran tentang perlunya suatu komitmen.

2. Fatuous Love
Fatuous Love atau disebut cinta yang bodoh merupakan kombinasi dari gairah (passion) dan komitmen (Commitment). Hal ini disebut bodoh , karena suatu komitmen dibuat dengan didasari oleh gairah dan mengesampingkan elemen keintiman (Intimacy) sebagai penstabil dalam hubungan tersebut . Hal ini seringkali dialami oleh orang-orang dengan pola pacaran putus-sambung ataupun pasangan yang sudah menikah dan bercerai dalam waktu singkat. Karena pada jenis pasangan seperti ini, pada mulanya gairah mendominasi dan membuat suatu tingkat ketertarikan yang tinggi dan membawa pada suatu keinginan untuk membuat suatu komitmen tanpa saling mengenal lebih jauh akan seberapa jauh keintiman diantara mereka akan mempertahankan hubungan tersebut

3. Friendship Love
Cinta model ini merupakan jenis cinta dengan kombinasi Keintiman (Intimacy) dan Komitmen (Commitment). Dasar dari cinta ini adalah suatu hubungan emosional yang kuat yang membawanya kepada suatu komitmen , sementara gairah bukan hal yang dominan. Sisi emosional dan logis ditonjolkan dalam hal ini.
Jenis cinta ini menjelaskan kenapa bisa saja seseorang menyukai lawan jenis yang secara fisik kurang (seperti orang normal yang menyukai orang yang cacat, cewek yang cantik menyukai pria yang biasa2 saja , etc ).
Hal ini seringkali dialami oleh orang-orang dengan pola seperti hubungan yang pada mulanya bersahabat ataupun hanya sekadar teman dekat, namun akhirnya menjadi suatu hubungan cinta.

Cinta yang sempurna
merupakan jenis cinta yang memiliki ketiga elemen tersebut secara seimbang dan biasanya bisa bertahan dalam waktu yang lama. Hal ini merupakan kondisi ideal yang ingin dicapai siapa saja.
Tidak ada yang pada awalnya langsung bisa berada dalam tahap sempurna, butuh suatu perkembangan. Suatu kali kita memandang suatu hubungan dibangung berdasarkan ketertarikan emosional maupun secara fisik, namun seiring waktu berjalan kita akan belajar mempertimbangkan elemen lain yang telah dikesampingkan.

So.... yang manakah jenis dimana anda berada ?

Note : Dibuat dengan perspektif pribadi dengan sumber dari penelitian Robert Sternberg :D
 
Albert Wu ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates