Monday, April 7, 2008

Krisis, Peluang, Inovasi dan Inisiatif

Monday, April 7, 2008
Gue sempat melihat acara pak Mario Teguh di O-channel. 
Dalam acara tersebut,dihadirkan wacana bahwa Krisis merupakan Kesuksesan yang tertunda.
Dari arahan pak Mario saya mulai bereksplorasi dengan pikiran saya sendiri. Dan merumuskan konsep bagi diri saya sendiri tentang apa itu krisis dan apa yang dapat kita manfaatkan dari krisis. 

Krisis merupakan kondisi atau keadaan dimana terjadi permasalahan yang berat, berlarut-larut dan sanggap menganggu bila tidak kita selesaikan. 
Krisis dapat terjadi dalam level personal ataupun level masyarakat, hal ini mungkin menjadi trauma ataupun menimbulkan stress pada hidup seseorang ataupun kondisi masyarakat yang tidak stabil dan berbahaya ada banyak aspek dalam hal ini seperti politik dan ekonomi.
Namun saya lebih fokus pada krisis personal dimana mengambarkan krisis yang dihadapi oleh perseorangan. Krisis sering terjadi pada aspek hubungan antar individu. 
Bisa dikarenakan sikap seseorang yang yang membuat adanya krisis ataupun kita yang menciptakan krisis itu sendiri.
Dalam setiap krisis , gue secara pribadi meyakini akan hadirnya peluang dalam setiap krisis yang nantinya memunculkan inovasi dan inisiatif. Untuk skala personal mungkin dengan manajemen diri yang baik dan pendekatan yang baik terhadap konflik personal antarindividu suatu krisis dapat dikelola menjadi suatu titik balik dalam hubungan.

Contoh : ketika kita melakukan hal yang salah terhadap seseorang dan cenderung menyinggung perasaan seseorang, jika kita mau merendah dan menyadari kesalahan(inovasi dalam diri sendiri), meminta maaf (inisiatif) dan memperbaiki hubungan bukan tidak mungkin adanya peluang untuk hubungan yang lebih baik. (gue tau ini sulit untuk dilakukan dan sedang saya coba usahakan)

Dalam skala yang lebih besar, masyarakat ataupun bisnis. krisis bisa saja sangat berarti bagi orang seperti Warren Buffet yang merupakan investor handal. Mampu menangkap peluang yang muncul dan kemudian mempunyai insiatif  untuk ber-inovasi . Merubah krisis menjadi keuntungan.

Sekarang , inisiatif dalam krisis. selalu ada pertanyaan :
Bagaimana jika seandainya kita mempunyai insiatif yang salah dan cenderung membuat permasalahan menjadi makin rumit ?
Jika memang benar, kita tidak boleh menjadi sombong namun kita belajar bahwa lebih baik mempunyai inisiatif daripada hanya diam dalam krisis.
Jika memang salah, akuilah dan perbaiki diri sendiri secara terus menerus, bukan layu begitu saja. Tapi tahukah anda ? sebenarnya banyak orang akan berterima kasih kepada anda !
kenapa ? karena anda berani mengambil insiatif dan mengerakkan orang-orang di sekitar anda!
Lebih baik bergerak daripada diam begitu saja sampai akhirnya anda yang terlindas oleh krisis itu sendiri.
Ibaratnya ketika mengambil keputusan ternyata anda salah maka anda hanya lecet dan tidak terlindas secara keseluruhan oleh krisis itu sendiri. sementara akan lebih baik jika kita berhasil dalam hal ini dan malah menghentikan krisis yang ibarat roda, terus bergulir...

Sebelum kita mengambil inisiatif ingatlah bahwa porsi kita memperhatikan hal yang penting dalam krisis memperkecil hal yang genting. Jadi , sikap berhati-hati akan sangat diperlukan.

Inovasi dalam krisis
Hal ini penting, ketika kita dihadapkan dalam krisis kita akan dituntut untuk kreatif , berinovasi agar suatu krisis terselesaikan atau terhenti.
mengingat dengan adanya inovasi, kita berkembang terus menerus.
Jadi akan sangat kecil kemungkinan gagal ataupun kesalahan kita jika kita berinovasi dalam penanganan krisis.



0 comments:

Post a Comment

 
Albert Wu ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates