sebelum saya lebih lanjut, saya ingin mendefinisikan kedua cara pendekatan tersebut
Completion Oriented Approach
Merupakan pendekatan penyelesaian masalah dengan target utama adalah suatu persoalan atau masalah selesai namun dengan tingkat keutuhan berkisar 80-95%, Hal ini sangat menjelaskan tentang diri saya. Bagi saya yang penting adalah tugas/kerjaan selesai. Keunggulan dari pendekatan ini adalah bahwa hal ini menghemat waktu dan kadangkala dapat menurunkan cost bilamana berhubungan dengan produktifitas. Tapi hasil akhirnya adalah hasil yang rata-rata.
Hal ini tidak serta merta menjelaskan bahwa orang dengan orientasi seperti saya adalah orang yang ingin menjadi orang yang rata-rata namun lebih ke faktor pay-off. Buruknya , jika hasil kita dituntut sempurna maka kita akan mendapatkan penilaian yang kurang memuaskan.
Contohnya, jika saya butuh bola, saya tinggal beli ( bandingkan dengan penjelasan pada satisfaction oriented )
Satisfaction Oriented Approach
Merupakan pendekatan yang memerlukan waktu yang lama, melakukan segala sesuatunya dengan cermat dan bahkan sangat memboroskan waktu, Namun pendekatan seperti ini sanggat unggul dalam hasil akhir karena yang dikejar adalah kepuasan dan kesempuranaan dalam penyelesaian masalah. Hal ini bisa jadi masalah apabila ternyata waktu yang disediakan adalah sedikit. Jadi karena saking mengejar kesempurnaan akhirnya kita tidak dapat menyelesaikan suatu permasalahan tepat waktu sehingga payoff yang kita dapat dapat berupa minim dan mungkin, tidak ada sama sekali.
Contohnya, Jika saya butuh bola, saya memesan bola yang sangat bagus dan dibuat khusus untuk saya. Hal ini akan membuat pengeluaran(baca: waktu) kita membengkak walaupun hasil akhirnya sangat bagus namun pengeluaran yang kita keluarkan mungkin terlalu besar
Padahal tujuan akhir adalah mempunyai bola.
Jika ingin hasil terbaik dan waktunya sangat banyak , maka gunakanlah SOA
Jika Ingin hasil yang lumayan dengan waktunya tidak banyak, gunakanlah COA
Bagimana kalau butuh hasil terbaik dan waktunya tidak banyak ?
maka kita harus membutuhkan Mixed strategy atau hybrid dari kedua approach tersebut
Mixed strategy merupakan titik maksimum dalam dua perbedaan approach ini, namun Mixed strategy sangat sulit dilakukan karena pada kenyataan sebenarnya jamak sekali orang menggunakan salah satu strategi pendekatan antara COA dan SOA
Mixed strategy akan membutuhkan keahlian manajemen personal dan kecepatan pengambilan keputusan yang tepat untuk menyokong strategi ini.
Hal ini memberikan gue pelajaran
PAKAILAH STRATEGI YANG TEPAT SESUAI SITUASI DAN KONDISI !
0 comments:
Post a Comment