Financial Revolution pak TDW yang Dahsyattt

Berawal dari status teman di FB, siapa yang mau ikut seminarnya Tung Desem Waringin yang Financial Revolution,FREE Hubungi saya.

Since saya lagi tidak ada kesibukan cobalah iseng2 saya call dan langsung didaftarkan. singkat kata sayapun pergi ke seminar tsb. Hari pertama sudah begitu energik, diajak loncat2 guncang bumi lah, etc2. luar biasa dahsyattttt deh pokoknya.

Anyway saya belajar banyak banget dari seminarnya ini karena waktunya yang panjang dan materi yang padat sekali, namun dibawakan dengan meriah dan ceria tentunya sehingga saya tidak merasa bosan dengan materi2 yang diajarkan.

Saya akan bahas satu per satu yang terlintas lagi di pikiran saya, salah satunya yang saya masih ingat untuk dibahas adalah, kenapa orang kaya dan orang miskin susah bergaulnya ? itu seperti frekuensi, kalau orang miskin frekuensinya begini, orang kaya frekuensinya begini

nahhh dari situ aja udah beda kan, tp kita harus mencernanya lebih dalam. frekuensi ini bisa habit, mindset, gaya hidup dll. jadi bagaimana supaya orang miskin bisa menjadi orang kaya ? pertama kita rubah dulu frekuensinya. itulah kenapa ada ungkapan yang membedakan orang miskin dan orang kaya adalah mindset. kalau mindsetnya udah orang miskin yaaa miskin terus, tapi kalau punya mindset orang kaya yang mau belajar, mau mencoba hal baru, mau meraih kesempatan untuk berkembang niscaya dia akan mengubah frekuensinya menjadi orang kaya.

lah gimana caranya ? bergaul, bergaulah dengan orang kaya. penting, you are who are your friends around. ketika anda berada di tengah2 orang kaya terus maka lama kelamaan anda akan terpengaruh oleh sekitar anda. ntah diajak join project bareng, ntah diajak peluang kerjasama baru. jd keep open minded dan bergaul lah dengan orang-orang kaya dan positif tentunya.

mungkin setelah anda mulai bergaul frekuensi anda ga langsung macem punya orang kaya, tapi jadi seperti ini (yang warna merah ) , perlahan2 mendekati frekuensi orang kaya

Wow this is opening our mindset a lot, yang tadinya udah enak mainnya sama temannya itu ituuu aja. harus mau keluar melihat opportunity baru, bergaul dan memperluas wawasan dengan ini. itu baru salah satu hal yang membuat saya " AHAAA"

Believe me this is a very great lesson to learn dan akan saya share lebih banyak di post2 berikutnya

I'm back - kembali ke menulis blog

setelah 2 tahun vakum tidak menulis blog krn seringkali rutinitas itu mengalahkan waktu luang. ketika sudah luang malah akhirnya uda cape dan dipakai tidur atau beristirahat.

now I'm back.berusaha untuk menulis sedikit corat coret untuk menuangkan buah pikiran. yg seringkali terlintas, namun tidak sempat dituliskan akhirnya menjadi buah pikiran yg jatuh dari pohonnya namun tidak keburu dipetik.

2015 yang lalu, saya belum menjadi seorang ayah, namun oktober 2015 adalah awal perjalanan menjadi seorang ayah. yang tentunya memberikan sukacita tersendiri menanti kehadiran kedua buah hati kami. Brian & Shane

Entrepreneurship berawal dari online

Karena saya sudah commit untuk aktif ngeblog lagi dan kali ini saya ingin mengangkat tema tentang entrepreneurship, saya ingin share pengalaman pribadi yang saya harapkan dapat menjadi motivasi bagi para pemuda di Indonesia supaya Indonesia ini semakin banyak entrepreneur, bukan makin banyak karyawan/PNS. Saya akan memulai dari pengalaman saya mulai terjun di Bisnis.

Berawal dari online
Ya benar, simpel sekali. Pada awalnya saya bersama pacar saya (sekarang sudah jadi Istri tercinta, Mrs Albert ) mencari ide untuk berbisnis, apa yang mau dibisniskan. Singkat cerita akhirnya kami sepakat untuk memilih bisnis souvenir dari sekian banyak jenis bisnis yang didiskusikan, saat itu dia sudah resign dan saya belum, jd saya lebih ke supporting saja. Kami melihat potensi masyarakat dalam berbelanja online itu besar sekali, ditambah semakin banyak pengguna blackberry dan smartphone android , yang suka sekali mengakses informasi dari Interner dan social Media seperti fb , twitter etc etc. Maka kami memutuskan souvenir bisa kita coba jual secara online. Karena faktor awal tadi, mulai berbisnis, tidak punya modal besar, hanya mengandalkan tabungan dari gaji yang pas-pasan. Tapi kami beranikan diri, ya namanya jg kepepet, udah pengen banget berbisnis karena merasa kerja jd karyawan itu ya ga mutual , gaji fix pekerjaan semakin banyak, kalaupun naik cuma sedikit. Jadi sebenarnya pertimbangan utama memulai bisnis dari Online adalah , biaya yang kecil/ setup cost yang kecil. Instead of kita langsung sewa toko. Syukur kalau bep, kalau rugi ? Nah, saya bisa katakan bisnis online itu relatif kecil resikonya, karena tidak butuh sewa tempat. Yang penting bisa jualan dulu. Cobaa, setup account fb FREE, setup account twitter FREE, blogspot ? FREE. Serba free , yang penting ada kemauan. Jualan online itu bisa jual foto dulu, kalau uda ada pembeli baru ambil dari supplier dan kemudian dijual ke customer. Nah dalam hal ini toko fisik kalah telak dibanding toko online.

Refleksi dari Impian

Hari ini merupakan refleksi diri saya, setelah sekian lama tidak ngeblog, saya menemukan bahwa banyak hal telah berubah dari hari terakhir saya berhenti ngeblog. Dulu, ketika masih mahasiswa waktu memang sangat berkelimpahan makanya bisa selalu ngeblog dan
Menuangkan ide ke dalam blog ini, namun semenjak kerja dan pada akhirnya mendirikan usaha sendiri, waktu selalu terasa tidak cukup, apalagi yang namanya kesibukan dan rutinitas, praktis menghabiskan semua jam2 produktif kita dari jam 8 sd jam 5 sore. Phew....

Okay, saat ini usia saya uda 27 tahun, and practically sudah lebih dari 3 tahun saya menggeluti usaha souvenir di www.biebiegift.com. Refleksinya adalah pada motto saya yang ditulis di blog ini, Mist Jump before 25, ya itulah impian saya. Saya bertekad untuk bisa memiliki usaha dan mandiri secara keuangan dengan sumber nongaji. Maka pada tahun 2012 saya memutuskan berhenti dari pekerjaan saya di salah satu bank swasta yang memberi gaji lumayan irit dan minim menurut standar pekerjaan saya. Well saya senang sekali, terbangun di tengah malam mengorek2 tulisan saya dan saya temukan blog saya yang berisi tagline yang akhirnya telah saya capai.

Pada saat saya menuliskan tagline tsb di blog saya, saya habis mendengarkan tentang seminar dari Tung Desem Waringin, tentang menuliskan suatu target/impian yang ingin dicapai. Kemudian menyimpannya hingga beberapa tahun lamanya untuk direfleksikan kembali seperti yang saya lakukan sekarang. Believe me, kalau kita menuliskan apa impian atau target hidup kita with passion dan bersungguh2, niscaya bagian dalam diri kita yang paling powerful, alam bawah sadar kita akan menuntun kita untuk memenuhi ambisi/target tersebut. So, sekian yang mau saya tuliskan, memang singkat namun semoga menjadi motivasi bagi pembaca dalam melakukan resep tersebut, melestarikan tradisi. Tulis impian anda disertai kesungguhan dan passion. Saya sudah mencoba dan menikmati hasilnya, sekarang giliran anda. Salam sukses !!!

Souvenir pernikahan unik dan cantik dari www.biebiesouvenir.web.id

Hello buat yang lagi cari souvenir pernikahan untuk wedding,
ada provider souvenir yang bagus, produk2nya keren2

salah satunya ini

yang minat langsung kunjungi saja di www.biebiesouvenir.web.id